Rabu, 03 Juni 2009

terlihat Akhi Ardiyansyah Makatita (Sekertaris Panitia FSLDKN XV Ambon) sedang mengarahkan pesrta aksi masuk ke pelataran Masji Raya Al-Fatah. (akhir aksi)


AKSI SIMPATIK TOLAK GOLPUT DAN POLITIK BUSUK
(Ashary Rettob)


Kamis 02 April 2009 lalu. Kurang dari satu minggu sebelum pesta demokrasi Negara kita Indonesia. Pagi itu di jalan AY.Patti Ambon. Waktu menunjukan pukul 09.30 WIT. Matahari mulai naik menyengat kulit. Di sepanjang jalur jalan terlihat berbagai kendaraan yang berlalu lalang. Klakson mobil terdengar disana-sini seakan saling menyapa. " Selamat pagi Ambon". Bunyi peluit pak Polisi serta berbagai aktifitas masyarakat yang bersileweran turut menambah ramai suasana pagi. Sekelompok Anak muda dari beberapa Perguruan tinggi di Kota Ambon yang pada hari itu rela mengorbankan waktu pribadinya untuk turut serta dalam aksi ANTI GOLPUT DAN TOLAK POLITIK BUSUK tengah gagah dengan atributnya siap Beraksi

Mereka sepakat untuk berkumpul di Areal Pelataran Masjid Raya Al-Fatah Kota Ambon. Kelompok yang tergabung dalam "PUSAT KOMUNIKASI DAERAH Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Maluku" atau biasa di singkat dengan PUSKOMDA FSLDK MALUKU, menggelar aksinya sebagai wujud kepedulian terhadap proses demokrasi bersih dan baik di NKRI ini.

Mujahid yang di tugaskan mengkoordinir Aksi saat itu adalah akhina Hasan Tutupoho (Unpatty). Para peserta aksi berasal dari sejumlah LDK di kota Ambon. Adalah LDK Al-Izzah (IAIN), LDK Al-Ikhwan (Unpatti), LDK Al-Fatih (Darussalam), LDK Nurul Izzah ( Politeknik Negeri Ambon), dan Majelis Ta'lim (Poltekes Negeri Ambon).

Aksi yang dimulai dari Pelataran Masjid Raya Al-Fatah dan di pandu oleh moderator Akhina Abdullah Mewar (IAIN) berlangsung khidmat. Rute Aksi dari depan Masjid menuju sisi timur tugu trikora. Aksi yang dilakukan Oleh Komunitas yang bergelud di dunia Dakwah Kampus ini, mendapat pengawalan dari kepolisian resort Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease. Seperti yang sudah-sudah, polisi terlihat biasa-biasa saja tidak seperti sedang mengawal aksi-aksi lainnya dari beberapa organisasi yang ada. Bahkan pihak kepolisiaan terlihat berjalan-jalan santai sambil mengawasi dari jauh. Ini lataran setiap aksi yang di lakukan PUSKOMDA Maluku selalu berjalan damai tentram, tidak membuat panik malah Simpatik dan Menarik.

Juru bicara pada aksi itu bergantian menyampaikan orasinya di sepanjang jalan yang di lalui. mereka adalah Akhiana Ardiansyah (Unpatt), Abdullah Mewar (IAIN), Hasan Tutupoho dan Hasan Souwakil (Unpatti), Daut (Unpatti), Ashary Rettob (IAIN), Risma F Sunet (Unpatti), dan lainnya. Para Jubir ini menyerukan kepada Masyarakat kota agar pada pemilu April nanti tidak boleh Golput, karena satu suara saja menentukan nasib Bangsa. Aksi ini juga bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap politisi busuk karena merupakan ancaman yang menjadikan bangsa ini terpuruk.

Pukul 12.00 WIT. Aksi berakhir di pusat kota persimpangan Jalan AY.Patti depan Pelataran Masjid Al-Fatah. Pernyatan sikap disamapaikan oleh Akhina Daud Souwakil (ketua panitia FSLDKN XV Ambon) . Setelah itu peserta aksi di arahkan kembali ke dalam pelataran Masjid Raya dan dilanjutkan dengan penutup. Peserta Aksi pun dikembalikan kepada Koordinator LDK masing-masing dan kemudian melanjutkan aktifitas selanjutnya.

Selasa, 26 Mei 2009

FSLDKN ke-XV di Maluku

“Dari Timur Kami berbenah untuk Indonesia”

Oleh : Abdullah Umar Mewar (Sekum LDK Al-Izzah IAIN Ambon)

Mentari Menyala disini

Disini di dalam hatiku

Gemuruhnya sampai disini

Disini di urat darahku

Meskipun tembok yang tinggi mengurungku

Berlapis pagar duri sekitarku

Tak satupun yang mampu menghalangiku

Menyala di dalam hatiku

Hari ini hari milikku

Juga esok masih terbentang

Dan mentari kan tetap menyala

Disini di urat darahku

Sejenak menyimak potongan bait lagu yang berjudul ”mentari”. Lagu ini biasa di nyanyikan oleh mahasiswa ketika dalam keadaan sempit dan mengharapkan sebuah cahaya harapan akan perubahan. Sebuah perubahan yang niscaya dan tentu menjadi sebuah idaman bagi semua umat manusia. Sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.

”Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Q.S. Ar-Ra’adu:11)

Kami ada dan akan mengusung Perubahan...

.......................................

Maluku...... itulah nama sebuah Provinsi yang berasal dari bahasa Arab yakni : Al-Mulk yang artinya ”Kerajaan”, sehingga Provinsi ini juga sering di juluki dengan sebutan Provinsi Raja-raja karena negeri-negeri yang ada dalam provinsi ini menganut sistem kerajaan bahkan sampai sekarang. Julukan lain yang kontemporer untuk provinsi ini adalah Provinsi kepulauan yang kaya akan sumber daya alam baik laut maupun darat, sarat dengan budaya de el el, sehingga tidak heran jika dalam pidatonya Presiden RI yang pertama (Bapak Soekarno) beliau mengatakan bahwa ”Indonesia tanpa Maluku bukan Indonesia”, itu menandakan bahwa provinsi ini memiliki potensi yang sungguh luar biasa.

Tapi.... ditengah potensi yang luar biasa dan sumber daya alam yang melimpah itu ................) ana tidak bisa dan tidak mampu lagi mengenang dan mengungkapkannya dengan bahasa dan kata, hanya bahasa tubuh dan raut wajah yang mampu menggambarkan dan mengisyaratkannya. mengerikan dan menyakitkan,,,...

Namun lagi-lagi Allah SWT Maha Besar dan Kuasa, sebongkah harapan yang telah lama layu itu mulai bersemi dan tumbuh kembali dengan subur, itu ditunjukan oleh stabilitas keamanan yang semakin kondusif, pembenahan infra struktur yang begitu cepat, dan yang lebih utama lagi adalah benih dakwah yang telah lama di semai mulai tumbuh dan berkembang dengan subur di kampus-kampus dan masyarakat di Maluku.

Dan kini angin segar kebangkitan Dakwah itu terbukti dengan dipercayakannya amanah besar (hajatan akbar) Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional (FSLDKN) yang ke-XV akan di selenggarakan di Maluku setelah kian lama hanya di lakukan di bagian barat Indonesia, dan kini beralih ke timur Indonesia, semoga ini sebagai tanda kebangkitan Dakwah secara merata dari Saban Sampai Meraoke,,, Allahuakbar....3x....

Mari kita lihat sejenak perjalanan FSLDKN:

Ke-I : Jamaah Salahudin UGM 24 - 25 Mei 1986

Ke-II : Salman ITB Bandung 2 - 4 Januari 1987

Ke-III : Unair, Surabaya, 13 - 16 September 1987

Ke-IV : UNS Solo l 3 - 6 September 1988

Ke-V : IKIP Malang 15 - 19 September 1989

Ke- VI : IKOPIN Jatinangor Bandung, Oktober 1990

Ke-VII : UNHAS Ujung Pandang, Desember 1991

Ke-VIII : BAI UNDIP, Semarang 6-11 September 1993

Ke-IX : Unisba Bandung 1995

Ke-X : Universitas Muhammadiyah Malang 25 dan 29 Maret 1998.

Ke-XI : SALAM Universitas Indonesia 20-24 Juli 2000

Ke-XII : FKI_Rabbani Universitas Andalas

Ke-XIII : PUSDIMA Universitas Mulawarman Kalimantan Barat, Juli 2005

Ke-XIV : BIROHMA Universitas Negeri Lampung Juli 2007

Ke-XV : LDK Al-Ikhwan Universitas Pattimura Maret 2010

Ke-XVI : ................??

Universitas Pattimura..... yaa.. itulah Perguruan Tinggi bergengsi dengan motto “Hotumesse” yang ada di Provinsi yang bertajuk seribu pulau ini merupakan lahan Jihad yang subur, di dalamnya menghimpun berbagai macam komunitas dari yang baik-baik sampai pada yang jelek-jelek, yang pro terhadap Islam sampai pada yang kontra dengan Islam, semuanya ada di sini di Universitas Pattimura ini, walaupun begitu dengan kuasa-Nya benih Dakwah tetap tumbuh dengan subur, kenapa tumbuh subur....?? karena di sini juga merupakan lahan jihad yang sangat subur, yang berjuang di sini punya nilai tersendiri, para Bidadari dan bidadara menunggu di sana, menanti kita semua yang tetap tegar di jalan-Nya.

Dengan wadah perjuangan permanen yang ada di kampus Unpatti ini yakni Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Ikhwan, para mujahid/mujahidah dengan semangat yang kadang naik dan kadang surut, mereka berjuang dan berjihad menyebarkan kebenaran di kampus itu, ana yang pernah merasakan bagaimana rasanya perjuangan di sana sangat salut dengan semangat dan kegigihan mereka, kini menjadi teranglah lahan yang penuh dengan semak belukar itu di mana di medan ini akan di selenggrakan hajatan besar yang di percayakan oleh antum semua bahwa LDK Al-Ikhwan Unpatti dan Maluku pada Umumnya sebagai penyelenggara FSLDKN XV yang akan berlangsung Maret 2010 mendatang,..

Maret 2010.......

Ya... Maret 2010 merupakan waktu yang terlalu lama dan jauh di nantikan.....

Terlalu jauh bagi kami yang senantiasa merindukan kedatangan keluarga besar para pengemban amanah Dakwah dari seluruh belahan bumi Indonesia,

Terlalu jauh bagi kami yang senantiasa merindukan pertemuan dengan tentara-tentara Allah yang telah berazzam untuk mewakafkan diri dan harta dijalan-Nya,

Terlalu jauh bagi kami yang senantiasa merindukan senyuman wajah-wajah yang shaleh dan shalehah yang senantiasa melukiskan harapan besar kemenangan Islam,

Terlalu jauh bagi kami yang senantiasa merindukan kampus kami di penuhi dan diramaikan oleh mujahid/mujahidah walau sehari,

Terlalu jauh bagi kami yang ingin segera melepas rindu......’.

Namun.... juga amat sangat dekat bagi kami yang ingin mempersembahkan yang terbaik untuk antum semua,

Amat sangat dekat bagi kami yang ingin menyuguhkan pelayanan istimewa untuk antum semua,

Amat sangat dekat bagi kami yang ingin menjadikan momen ini sebagai fase yang terpenting dalam mengukir harapan kebangkitan Dakwah Kampus di bagian Timur Indonesia pada khususnya dan Indonesia pada umumnya,

Terlalu dekat bagi kami yang ingin membingkai moment ini dalam suatu memori yang selalu di kenang dunia,

Terlalu dekat bagi kami untuk mempersiapkan semuanya.....

Namun..... itu semua tidak menjadikan kami berputus asa dan pesimis, karena kami yakin Allah SWT ada dan melihat apa yang kita perbuat, juga Do’a antum semuanya,....

Kepada Ikhwan/akhwat yang mengemban amanah ini... mari kita tingkatkan Ruhiyah kita, semangat kita dan menjaga kesehatan fisik kita agar senantiasa segar dalam kerja-kerja dakwah ini.

Dan kepada antum yang berada di pelosok manapun di bumi Indonesia...

Tiada hal istimewa yang kami harapkan, selain kedatangan antum semuanya

Kami akan sangat berbangga dengan kehadiran antum di Maluku,,...,,,

Allahuakbar....3x....